Quranicpreneur and Bilingual Tourism
Penulis : Irfan Soleh
Irfani Global Travel akan mengadakan program study tour yang sarat akan edukasi Qur'an, entrepreneurship dan Bilingual dan kami memilih Yogyakarta karena telah lama dikenal sebagai pusat budaya, pendidikan, dan pariwisata. Irfani Global Travel berupaya menghadirkan inovasi baru dalam bentuk edukasi ekosistem wisata berbasis pendidikan Islam, kewirausahaan, dan pembelajaran bahasa (bilingual). Kombinasi ini tidak hanya memperluas daya tarik wisata kota ini, tetapi juga menawarkan pengalaman unik yang menyatukan aspek spiritual, ekonomi, dan pendidikan. Artikel ini akan membahas bagaimana Ekosistem Pariwisata Yogyakarta dan potensi wisata edukasi Quran, entrepreneurship, dan bahasa asing
Yogyakarta memiliki banyak lembaga pendidikan islam modern yang kini bertransformasi menjadi destinasi wisata edukasi. Wisatawan tidak hanya diajak memahami kandungan Al-Quran, tetapi juga belajar praktik-praktik Islam dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa lembaga pendidikan bahkan menyediakan program tur interaktif, seperti workshop tahsin (pembelajaran membaca Quran) dan pelatihan menghafal Quran secara singkat. Selain lembaga pendidikan seperti universitas, sekolah dan pesantren, beberapa destinasi religi seperti Masjid Jogokariyan menjadi ikon wisata Quran. Masjid ini dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus tempat wisata religi dengan pengelolaan yang modern dan transparan.
Destinasi wisata edukasi wirausaha di yogyakarta banyak sekali salah satunya adalah pabrik pembuatan bakpia, camilan manis khas Yogyakarta. Bakpia telah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan. Selain menikmatinya, Anda juga dapat mempelajari cara pembuatannya langsung di pusat produksi Bakpia. Salah satu tempat yang terkenal adalah komunitas wirausaha bakpia yang tersebar di kawasan seperti Pathuk atau Kaliurang. Wisatawan akan diajak melihat proses pembuatan bakpia mulai dari mencampur bahan, mencetak adonan, memanggang, hingga pengemasan. Anda juga dapat mencoba membuat bakpia sendiri dengan panduan langsung dari pengrajin. Kunjungan ini cocok bagi keluarga, siswa, maupun kelompok wisatawan yang ingin menikmati wisata edukasi entrepreneurship
Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota pelajar, juga menawarkan berbagai pusat pembelajaran bahasa, salah satunya adalah Kampung Inggris Yogyakarta. Terletak di kawasan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, tepat di belakang Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kampung ini menjadi destinasi populer bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Dengan suasana yang nyaman dan dukungan komunitas yang aktif, Kampung Inggris Yogyakarta menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan efektif.
Kampung Inggris Yogyakarta mengadopsi konsep pembelajaran intensif yang serupa dengan Kampung Inggris Pare di Kediri. Beberapa hal yang menjadi daya tarik utama adalah: Pertama, Kelas Interaktif: Program belajar dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbicara (speaking), mendengar (listening), membaca (reading), dan menulis (writing). Kedua, Asrama Berbahasa Inggris: Beberapa lembaga menyediakan asrama di mana peserta diwajibkan menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Ketiga, Lingkungan Edukatif: Suasana belajar di Kampung Inggris sangat mendukung, dengan komunitas yang ramah dan saling memotivasi untuk berlatih.
Banyak sekali ragam destinasi wisata yang bisa kita nikmati di yogyakarta seperti wisata sejarah ada keraton yogyakarta, wisata edukasi taman pintar, wisata alam dengan petualangan naik jeep seperti di lava tour dan pasir gumuk, wisata kekinian yang instagramable, wisata kuliner, wisata edukasi tentang batik, berbagai sentra kerajinan, sentra wirausaha ditambah pertunjukan ragam budaya membuat yogyakarta mempunyai ekosistem pariwisata yang lengkap, bagi siswa siswi SMA yang akan melanjutkan kuliah juga bisa kunjungan ke berbagai kampus baik negeri maupun swasta, intinya dari sekian banyak destinasi wisata di yogyakarta, Irfani Global Travel akan fokus pada wisata edukasi Qur'an, Entrepreneurship dan Bahasa Inggris.
Irfani Global Travel, 19 November 2024