EKSKUL HADROH

 

Hadroh adalah alat musik rebana yang di mainkan untuk mengiringi pembacaan sholawat ataupun syair-syair islami.
Hadroh sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Saat baginda nabi hijrah dari Makkah ke Madinah dan disambut gembira oleh orang-orang anshor dengan nyanyian atau syair yang dikenal dengan sholawat “thola’al badru ‘alaina” diiringi oleh hadroh dengan pukulan terbang atau pukulan bertempo cepat.
Hadroh yang pada saat ini sudah mulai banyak digandrungi oleh masyarakat, mulai dari usia anak-anak, remaja bahkan sampai dewasa sudah menjadi trend dikalangan masyarakat. Dalam acara pengajian, hajatan dan acara-acara resmi yang bernuansa islami seni musik ini selalu menjadi pemecah kejenuhan, irama tabuhan rebana yang terstruktur membuat lantunan syair sholawat yang diiringi menjadi lebih syahdu dan menggugah jiwa.
        Ekstra kurikuler hadroh di Pesantren Raudhatul Irfan atau Lembaga Pendidikan Irfani QBS adalah sarana yang memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk mengasah kemampuan dalam bidang seni musik rabbana. Tidak hanya yang memiliki kemampuan, ekstra ini juga mendidik kepada siswa untuk lebih mencintai irama music islami yang berisikan sholawat kepada nabi, dengan pesatnya tehnologi dan perkembangan di bidang musik yang semakin tidak terkontrol dari syair dan lantunan musiknya, sekolah hadir untuk memfasilitasi minat dan bakat siswa di bidang ini.
Salah satu penggagas adanya ekstrakurikuler hadroh di Lembaga Pendidikan Irfani QBS menuturkan bahwa siswa perlu dikenalkan dengan tradisi kesenian islami, yang orang zaman dahulu menyebutkan dengan istilah “sholawatan”, Dengan hadroh juga bisa menjadi syiar yang tertuang dalam syair yang bisa membuat pendengarnya tersentuh hatinya dan bertambah cintanya kepada Rosulullah SAW.