Senin, 02 Desember 2024

Holding Company Himpunan Alumni Pesantren

 Holding Company Himpunan Alumni Pesantren

Penulis : Irfan Soleh


Himpunan Alumni Pesantren dimanapun berada selalu dilihat sebagai potensi ekonomi yang sangat besar karena didalamnya terdapat potensi permintaan barang yang besar, hanya saja potensi tersebut susah untuk diwujudkan karena susah mempersatukan beragam kepentingan, jangankan menyatukan antar pesantren, menyatukan dalam lingkup satu pesantren saja itu tidak mudah. orang mungkin melihat pesantrennya besar, santri nya ribuan tetapi yang tidak banyak diketahui adalah berbagai kepentingan 'internal keluarga' di dalamnya yang sebenarnya tidak mudah dipersatukan. Kita tahu masalah sebenarnya disitu namun kalau tetap ditanya ide dan gagasan apa agar bisa mempersatukan mengorkestrasi berbagai potensi ekonomi sebuah organisasi himpunan alumni, salah satu jawabannya (secara teori) adalah holding company. apa yang dimaksud holding company? bagaimana cara mendirikannya?


Holding company adalah sebuah perusahaan yang dibentuk untuk memiliki dan mengendalikan saham atau kepemilikan dari satu atau lebih perusahaan lain. Holding company tidak secara langsung menjalankan aktivitas operasional atau bisnis sehari-hari seperti produksi barang atau jasa, melainkan berfungsi sebagai induk yang mengelola aset, saham, dan pengendalian strategis terhadap perusahaan-perusahaan yang dimilikinya (disebut anak perusahaan). Jenis Holding Company ada tiga yaitu 1) Pure Holding Company: Perusahaan yang hanya berfungsi sebagai induk dan tidak terlibat dalam kegiatan bisnis lainnya. 2) Mixed Holding Company: Perusahaan yang selain menjadi induk, juga memiliki kegiatan operasional atau bisnis sendiri. 3) Intermediate Holding Company: Anak perusahaan yang juga bertindak sebagai induk bagi perusahaan lain di bawahnya.


Membentuk holding company untuk himpunan alumni pesantren adalah langkah strategis untuk mengelola aset, meningkatkan kontribusi ekonomi, dan mendukung program-program alumni secara berkelanjutan. Cara nya adalah identifikasi tujuan holding company nya, bentuk badan hukumnya, lakukan penggalangan dana, identifikasi dan kelola bisnis potensial, terapkan sistem keuangan yang profesional, kemudian evaluasi dan lakukan pengembangan yang berkelanjutan. Holding company untuk himpunan alumni pesantren harus memiliki tujuan yang jelas, seperti: Mengelola aset bersama alumni, Mendukung kegiatan sosial dan pendidikan pesantren, Membangun bisnis yang berkelanjutan, Memberikan manfaat finansial bagi alumni dan pesantren. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, holding company dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan bersama.


Kemudian Pilih bentuk badan hukum yang sesuai, seperti: PT (Perseroan Terbatas): cocok untuk entitas komersial atau Koperasi: jika ingin berbasis ekonomi bersama atau bisa juga Yayasan dengan Unit Usaha: jika fokus pada kegiatan sosial dan bisnis sebagai pendukung.Konsultasikan dengan notaris untuk memastikan dokumen legal terpenuhi, termasuk akta pendirian, NPWP, dan izin usaha. Untuk membiayai pembentukan holding company, alumni dapat: Mengumpulkan modal bersama: melalui iuran atau kontribusi dari anggota. Mencari investor: baik dari alumni maupun pihak luar yang mendukung visi. Donasi atau wakaf produktif: dikelola untuk kegiatan bisnis yang menguntungkan. Pastikan penggalangan dana dilakukan secara transparan dan akuntabel.


Selanjutnya Holding company harus fokus pada bisnis yang relevan dan menguntungkan, seperti: Bisnis pendidikan: seperti sekolah, bimbingan belajar, atau kursus online. Properti: seperti pembangunan asrama atau gedung serbaguna. Agribisnis: jika pesantren memiliki lahan pertanian. Perdagangan atau UKM: seperti koperasi alumni atau toko online. Diversifikasi usaha dapat memperkuat stabilitas keuangan holding company. setelah memilih bisnis kemudian Gunakan sistem keuangan yang transparan untuk mencegah mismanajemen, seperti: Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan. Melibatkan auditor independen untuk pemeriksaan rutin. Menggunakan software akuntansi untuk mempermudah pencatatan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan.


Holding company alumni pesantren harus berlandaskan prinsip Kebersamaan: mementingkan manfaat bersama daripada individu. juga Keberlanjutan: memastikan aset dikelola untuk jangka panjang dan yang pasti menjaga nilai-nilai kepesantrenan. Nilai-nilai ini menjadi identitas unik yang membedakan holding company alumni pesantren dari entitas bisnis lainnya. Setelah terbentuk, lakukan evaluasi rutin terhadap: Kinerja bisnis, Manajemen aset, Kontribusi terhadap alumni dan pesantren. Lakukan inovasi untuk memastikan holding company terus relevan dengan kebutuhan zaman. intinya Membentuk holding company untuk himpunan alumni pesantren adalah upaya strategis yang membutuhkan kolaborasi, komitmen, dan manajemen profesional. Dengan langkah-langkah yang terencana, holding company dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan alumni sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pesantren dan masyarakat.


Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 3 Desember 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar