New Quranicpreneur Model 651
Penulis : Irfan Soleh
Model Quranicpreneur adalah sebuah pendekatan yang dirancang untuk menciptakan generasi wirausahawan yang berlandaskan nilai-nilai Qur'ani. Konsep ini dikembangkan oleh Penulis sendiri yaitu Dr. H. Irfan Soleh, S.TH.I., MBA, dan berfungsi sebagai panduan untuk memadukan nilai-nilai agama Islam khususnya nilai-nilai Qur'ani dengan semangat kewirausahaan. Model ini tidak hanya mencakup pengetahuan agama, tetapi juga meliputi aspek-aspek praktis untuk membentuk individu yang mampu berinovasi, berkontribusi kepada masyarakat, dan menjalankan kehidupan sesuai prinsip-prinsip Qur’an dan Hadits. Kami membuat Quranicpreneur Model pada 7 November 2022 dan pada november 2024 kami menambahkan satu pilar menjadi lima pilar sehingga saat ini Quranicpreneur Model memiliki 6 nilai-nilai IRFANI sebagai fondasi, 5 Pilar dan 1 atap yang menjadi tujuan, mari kita bahas satu persatu
Model ini memperkenalkan konsep nilai-nilai IRFANI sebagai fondasi yang meliputi Iman, Islam, dan Ihsan sebagai pilar utama. Nilai-nilai ini mendasari setiap aspek kehidupan dan praktik bisnis seorang Quranicpreneur. Selain itu, Quranicpreneur juga menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan dalam menjalankan kehidupan dan usahanya, menekankan penggunaan fikr (pemikiran) dan dzikr (zikir) sebagai alat untuk mengelola kehidupan dan bisnis. Nilai-nilai IRFANI juga menggabungkan konsep amal saleh sebagai bukti nyata dari nilai-nilai yang dianut, serta meminta pertolongan Allah (Nasrun Minallah) untuk mencapai keberhasilan dalam segala usaha. Selain itu, tujuan hidup dari Quranicpreneur diikat dalam prinsip "Ilahi anta maqsudi wa ridhoka mathlubi" yang berarti "Tuhanku, Engkau tujuanku dan ridha-Mu adalah yang kuinginkan".
Ibarat sebuah bangunan dimana terdapat fondasi nilai-nilai IRFANI juga dalam model ini, terdapat lima tiang yang menyangga atap Quranicpreneur yaitu Pertama, Qur'an dan Hadits tentu sebagai sumber utama. Kedua, Kitab Kuning lengkap dengan berbagai fan ilmu nya untuk mengkaji berbagai pemikiran ulama. Ketiga, Bahasa Asing agar seorang murid bisa mendakwahkan Quran, Hadits juga kitab-kitab karya para ulama ke seantero dunia, dalam hal ini kami melakukan penerjemahan berbagai fan ilmu kitab kuning kedalam bahasa inggris untuk menunjang para santri dakwah ke berbagai negara. Keempat, Pengetahuan Umum, sehingga para santri tidak hanya belajar agama di Pesantren Raudhatul Irfan juga belajar ilmu umum di SMPIT-SMAIT IQBS. Kelima, Entrepreneurship yang kami ringkas menjadi K.I.M.I (Kreatifitas, Inovasi, Manfaat dan Ibadah)
Enam fondasi nilai-nilai IRFANI ditambah dengan Lima tiang yang menopang sebuah atap yang membentuk seorang Quranicpreneur yang memiliki enam hal berikut ini yaitu Pertama, Keimanan dan Ketakwaan - Menjadikan keimanan sebagai landasan utama dalam menjalankan usaha, serta memastikan bahwa setiap langkah dalam bisnis tidak menyimpang dari nilai-nilai agama. Kedua, Pengetahuan Umum dan Religius - Selain pengetahuan umum yang berkaitan dengan dunia bisnis, seorang Quranicpreneur juga harus mendalami kitab kuning serta Qur'an dan Hadits untuk memperkuat dasar keagamaannya. Ketiga, Inovasi dan Kreativitas - Dorongan untuk selalu berinovasi dan berpikir kreatif agar mampu menghadapi tantangan zaman serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Keempat, Manfaat dan Keberkahan - Setiap usaha harus bernilai manfaat bagi masyarakat luas serta membawa keberkahan bagi dirinya sendiri dan orang lain. dan Kelima, Ibadah dan Keteladanan - Memastikan bahwa setiap usaha juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah dan mencontoh akhlak Rasulullah sebagai teladan utama dalam berbisnis dan bermuamalah.
Model Quranicpreneur mengacu pada beberapa ayat Al-Qur'an yang menjadi landasan filosofis dan etis dalam pengembangan wirausahawan berbasis Qur'ani. Ayat-ayat ini memberikan pedoman untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi sesama, berinovasi, dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. ayat-ayat yang dijadikan landasan adalah QS al Hujurat ayat 14, QS Al Baqarah ayat 195, QS An Nahl ayat 90, QS Al Ahzab ayat 21, QS Ali Imron ayat 190-194, QS An Nahl ayat 97, QS Ali Imron ayat 126, QS Az Zumar ayat 2, QS Yusuf ayat 47-49, QS Saba ayat 11, QS Az Zukhruf ayat 32, QS Adz Dzariyat ayat 56 dan QS Al Baqarah ayat 121 & 177.
Intinya Quranicpreneur Model adalah sebuah pendekatan yang menggabungkan nilai-nilai Islam khususnya nilai-nilai Qurani dengan prinsip-prinsip kewirausahaan, membentuk individu yang tidak hanya berkompeten dalam bidang bisnis, tetapi juga memiliki landasan keagamaan yang kuat. Dengan demikian, model ini diharapkan dapat mencetak generasi wirausahawan yang tidak hanya sukses secara material, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat serta menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Qur’an dan Hadits. Mohon do'anya kami berupaya menerapkan Quranicpreneur Model di SMPIT & SMAIT Irfani Quranicpreneur Bilingual School Pondok Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis. Semoga sesuai harapan bisa mencetak Generasi Quranicpreneur yang faqih dalam agama dan wirausaha.
Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, Jumat 15 November 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar