Menjemput Masa Depan Bersama Irfani: Inspirasi di Balik Lagu “Belajar Bersama di Irfani”
Penulis: Heri Siswanto
Setiap karya besar selalu bermula dari sebuah ide sederhana yang bermakna. Begitu pula harap saya ini dengan lagu “Belajar Bersama di Irfani”. Lagu ini lahir dari dorongan hati untuk menciptakan sesuatu yang dapat memotivasi dan menginspirasi komunitas belajar di Irfani, terutama para calon santri baru serta para santri yang sudah menimba ilmu. Ide awal lagu ini muncul selepas membersamai santri berkompetisi, kemudian seketika saya merenungkan peran tempat dimana saat ini saya bernaung dan berkarya, yakni lembaga Irfani sebagai tempat pembelajaran agama yang tidak hanya mengakar pada tradisi kitab kuning, tetapi juga berinovasi dengan pembelajaran bahasa asing.
Saya ingin lagu ini menjadi bentuk persembahan untuk Irfani, yang sedang dan akan terus berusaha untuk memberikan kontribusi dalam mencetak generasi muda yang faqih dalam agama sekaligus memiliki kemampuan wirausaha, seperti motto dari Pengasuh Pendiri, Dr. KH. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA yang selalu dilantangkan dalam ragam kesempatan. Dalam setiap bait lirik lagu ini, saya siratkan visi besar Irfani sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan tradisi Islam dengan modernisasi zaman. Saya berusaha menggambarkan perjalanan belajar di Irfani sebagai pengalaman penuh berkah yang memadukan nilai-nilai luhur dengan keterampilan praktis, seperti pembelajaran bahasa asing untuk menjangkau dunia yang lebih luas.
Melalui lirik-lirik yang penuh semangat, lagu ini tidak hanya dimaksudkan untuk memotivasi santri agar giat belajar, tetapi juga untuk menarik perhatian calon santri baru yang memiliki keinginan kuat dan motivasi besar untuk sama-sama belajar. Frasa seperti “Kitab-kitab kuning, tradisi luhur” dan “Bahasa asing, kita pelajari” mengilustrasikan Irfani sebagai tempat di mana tradisi dan inovasi senantiasa berjalan berdampingan. Saya berharap lagu ini menjadi penyemangat yang mengingatkan para santri tentang tujuan besar mereka: menuntut ilmu untuk kemaslahatan umat dan keberhasilan masa depan.
Selain itu, melalui lagu ini juga saya ingin menyampaikan pesan kepada para santri untuk terus berjuang tanpa kenal lelah. Bait terakhir yang berbunyi “Mari belajar, tanpa kenal lelah, ilmu agama dan bahasa yang indah” adalah ajakan universal untuk selalu menuntut ilmu dengan cinta dan dedikasi. Saya secara lugas sengaja menutup lagu ini dengan lirik yang optimis dan penuh harapan, mencerminkan harapan kita bersama, harapan Irfani untuk terus dapat mencetak generasi pembelajar yang terus tumbuh dan berkembang bersama dan saling menebar kebermanfaatan.
Akhirnya, lagu “Belajar Bersama di Irfani” bukan sekadar rangkaian kata dan nada. Ini adalah wujud kecil dedikasi, kecintaan dan rasa syukur kepada lembaga ini. Melalui lagu ini, saya ingin menunjukkan bahwa Irfani bukan hanya tempat belajar, tetapi rumah kedua yang aman dan nyaman bagi para santri untuk bersama-sama berproses menjadi pribadi yang lebih baik, sekaligus mengundang calon santri baru untuk bergabung dalam perjalanan hidup yang penuh makna dan cerita. Ini karya berupa lagu yang pertama, semoga ke depan lahir karya-karya berikutnya.
Menunggu Hujan Reda, Kantor Irfani, 23 November 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar