Qur'an, Entrepreneurship & Bilingual
dari Tahun 2019 sampai 2024
Penulis : Irfan Soleh
Irfani Graduation and Examination Tahun 2024 dilaksanakan hari ini bertepatan dengan 23 juni 2024. Beberapa acara dilaksanakan dalam rangka Road to IGREDA 2024 seperti Art and Sport Irfani Competition (ASIC) dan Festival budaya, gelar karya, Bazar Wirausaha, Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Ciri khas sekolah SMPIT dan SMAIT IRFANI adalah Quranicpreneur Bilingual School, sehingga momen IGREDA bisa dijadikan sebagai momen muhasabah sejauh mana perkembangan peserta didik dalam hal Qur'an, Entrepreneurship dan juga Bilingual. berapa siswa yang mendapatkan syahadah baik tasqi maupun tashih metode qiroati? berapa jumlah siswa yang mempelajari metode amtsilati, metode irfani, entrepreneurship dan bililngual?
Pencapaian peserta didik dalam hal membaca al Qur'an metode Qiroati untuk tingkat SMPIT yang berhasil lulus TASQI (Tes Akhir Santri Qiroati) berfluktuasi dari tahun ke tahun, dimulai dari tahun 2019 peserta Khotmil Qur'an sebanyak 7 orang, tahun 2020 berjumlah 13 orang, tahun 2021 bertambah menjadi 33 orang, tahun 2022 menurun sedikit menjadi 31 orang, tahun 2023 hanya ada 25 orang dan tahun 2024 peserta TASQI hanya 23 orang, sehingga jumlah peserta khotmil Qur'an metode Qiroati dari angkatan pertama hingga angkatan keenam berjumlah 132 orang.
Peserta Tashih untuk menjadi Guru Al Qur'an Metode Qiroati pada angkatan pertama tahun 2019 berjumlah 6 orang, tahun 2020 hanya 1 orang, tahun 2021 sebanyak 10 orang, tahun 2022 hanya 3 orang, tahun 2022 meningkat menjadi 12 orang dan tahun 2024 kembali meningkat dengan jumlah 14 orang. Kemudian untuk memahami al Qur'an kami memakai metode Amtsilati dan Metode Irfani. Lulusan metode Amtsilati sebanyak 13 orang pada tahun 2019, 17 orang pada tahun 2021, 16 orang pada tahun 2022, 60 orang pada tahun 2023 dan 18 orang pada tahun 2024, sehingga totalnya menjadi 124 orang.
Peserta didik yang mempelajari Entrepreneurship dan Bilingual baik kitab kuning metode Irfani maupun buku new frontier dan cambridge juga cukup banyak meskipun ada beberapa catatan yaitu 3 tahun angkatan awal belum menjadi buku metode irfani namun bilingualnya tetap diajarkan dari mulai angkatan pertama sampai angkatan 2024. Angkatan pertama untuk tingkat smpit pada tahun 2018 sebanyak 21 orang, tahun 2019 : 32 orang, tahun 2020 : 50 orang, tahun 2021 : 64 orang, tahun 2022 : 41 orang,dan tahun 2023 : 45 orang. Sementara untuk tingkat SMAIT tahun 2019 : 13 orang, tahun 2020 : 4 orang, tahun 2021 : 22 orang, tahun 2022 : 32 orang, tahun 2023 : 29 orang.
Kesimpulannya sebanyak 253 peserta didik tingkat SMPIT IQBS dan 100 peserta didik tingkat SMAIT IQBS telah mempelajari Tafsir, Hadits, Fiqih, Tauhid, Tasawuf dan beragam fan ilmu yang sekarang kita sebut sebagai Kitab Kuning Metode Irfani, telah mempelajari Metode Qiroati, Metode Amtsilati, Entrepreneurship dan juga Bahasa Asing, meskipun tidak semuanya lulus mendapatkan syahadah namun yang terpenting adalah mudah-mudahan ilmu yang mereka pelajari manfaat, menjadi wasilah bisa melawan hawa nafsu, semakin taat, semakin bertaqwa kepada Allah dan mengutip Syeikh Ibn Athoillah dalam kitab Hikam, sebaik-baik ilmu adalah yang disertai rasa takut (khosyah) kepada Allah SWT. Semoga...Amin...
SMPIT-SMAIT IQBS Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 23 Juni 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar