Minggu, 21 April 2024

Raudhatul Irfan dan Kecakapan Masa Depan


Raudhatul Irfan dan Kecakapan Masa Depan

Penulis : Irfan Soleh


Libur panjang tahun 2024 telah usai, Para santri Raudhatul Irfan sudah kembali ke pesantren dengan beragam perasaan. Pada Momen halal bihalal dengan wali santri di siang hari dan muwajahah para santri pada malam hari, Saya membahas beberapa kecakapan-kecakapan yang harus dikembangkan untuk merespons, beradaptasi dan berkembang pada masa depan hasil bacaan buku karya saintis, penemu dan futuris Perttu Polonen yang berjudul future skills. buku tersebut menjadi menarik untuk dibaca karena fokus pada keterampilan yang tetap, nilai-nilainya akan tetap bertahan dalam 20 tahun meskipun ditengah perubahan teknologi yang begitu cepat, apakah anda penasaran ingin tahu apa saja yang terkategori future skills?

Jika jawabannya adalah iya anda penasaran ingin tahu, maka anda telah memiliki salah satu future skills yaitu rasa ingin tahu. Masa depan adalah milik orang-orang yang ingin tahu dan setiap terobosan lahir dari rasa ingin tahu terlebih dahulu. keingintahuan dan eksperimen, keingintahuan selalu membawa pada pembelajaran. ketika para santri mengawali masuk pesantren dengan rasa ingin tahu yang tinggi maka semangatnya pun akan tinggi. para santri harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi agar bisa menciptakan beragam terobosan yang akan dihadirkan oleh masa depan. ajukan pertanyaan "bagaimana jika", beranilah untuk mencoba dan jangan biarkan seorang pun menghentikan kita.

Future skills selanjutnya adalah kreativitas dan improvisasi. kreatifitas adalah soal bermain, keingintahuan, imajinasi dan bersenang-senang. kreatifitas pada akhirnya cukup sederhana yaitu keterampilan untuk membuat pilihan dan membedakan ide-ide yang paling menjanjikan dari ribuan kemungkinan. kreatifitas mengharuskan kita mengetahui bagaimana memperlakukan kesalahan seperti bagian dari proses kreatif dan tetap melanjutkan meski menghadapi benturan-benturan kecil dijalan. improvisasi adalah cara terbaik untuk mengembangkan kreativitas karena improvisasi melibatkan pengambilan keputusan yang cepat dan menerima kesalahan. Pesantren dan lembaga pendidikan harus bisa menjadi katalis bagi kreatifitas civitasnya.

Masa depan akan menghadirkan tantangan yang tidak terduga dan tentu perjalanannya tidak akan mulus-mulus saja, pasti banyak masalah yang harus diselesaikan sehingga future skills selanjutnya adalah penyelesaian masalah dan keterampilan beradaptasi. masalah besar dan kecil membutuhkan sikap yang optimis dan masalah bisa kelihatan mustahil sampai ia diselesaikan. pertahankan sikap positif terhadap masalah dan percayalah bahwa semuanya dapat diselesaikan. skill ini wajib dimiliki para santri karena ditangan mereka beragam permasalahan ummat bisa diselesaikan. sebenarnya masih banyak skill yang dibahas pada buku future skills namun mudah-mudahan dengan memiliki tiga skill diatas para santri bisa merespon, beradaptasi dan berkembang pada masa depan, semoga...


Pesantren Raudhatul Irfan, 21 April 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar