Akhlak dan Cara Nabi Mendidik Anak
Penulis : Irfan Soleh
Pengajian wali santri merupakan rutinitas setiap tiga bulan sekali di Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis. tidak hanya pengajian namun juga menjadi momen silaturahmi antara wali santri dengan pengasuh, asatidz, pengurus pesantren, silaturahmi antar wali santri dan tentunya momen dimana wali santri mengontrol dan melihat progres hasil pembelajaran dan pengasuhan sehingga ada kerja sama antara orang tua, siswa dan civitas pesantren dalam upaya mencetak siswa siswi yang bahagia dengan taqwa dan akhlaq mulia. Kami menyampaikan tentang bagaimana akhlaq Nabi Muhammad SAW dan proses cara mendapatkan akhlaq yang baik. ada yang tidak sempat kami sampaikan yaitu tentang parenting ala Nabi Muhammad SAW
Allah Swt berfirman kepada Nabi Nya sebagai bentuk pujian dan menampakkan kenikmatan yang diberikanNya dalam surat al-Qalam ayat 4: "Dan Sesungguhnya kamu benar- benar berbudi pekerti yang agung." Kemudian Siti Aisyah Ra berkata terkait dengan akhlak Rasulullah SAW yaitu: "Akhlak Rasulullah Saw adalah al-Qur`an.“ Momen maulid Nabi Muhammad SAW mudah-mudahan menjadi wasilah agar kita berupaya mengetahui, mengikuti semampu kita atau berupaya mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW yang merupakan suri tauladan atau role model. Nabi bersabda: "Agama Islam adalah akhlak mulia", hal ini menggambarkan betapa pentingnya akhlak mulia sebagai seorang muslim
Allah SWT berfirman dalam QS At Tahrim Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Orang tua harus mendidik putra putrinya, membersihkan hatinya, dan mengajarkan akhlak mulia, Cara mendapatkan akhlak yang mulia adalah dengan berusaha sekuat tenaga (mujahadah) dan latihan (riyadoh). berupaya mengarahkan hawa nafsu agar melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan akhlak yang terpuji. berupaya agar ilmu agama yang mereka pelajari di pesantren bisa mengendalikan kekuatan syahwat dan ghodob yang ada dalam diri manusia. Imam Al Ghazali membahas empat pondasi akhlak yaitu ilmu hikmah, syaja'ah, iffah dan adil. Adil adalah keadaan dan kemampuan hati untuk mengontrol emosi dan syahwat, sehingga sifat adil ini mampu mengarahkan keduanya sesuai dengan tuntunan ilmu hikmah, membatasi agar tidak bebas dan liar dan menahan sesuai dengan tuntunan hikmah
Buku Parenting ala Rasulullah SAW juga memberitahukan bagaimana cara mendidik anak yang dilakukan Rasulullah SAW diantaranya adalah pembinaan akidah untuk buah hati kita, mengenalkan konsep halal haram, mendidik anak mengidolakan Rasululloh SAW, melatih anak cinta al Qur'an, membangun kebiasaan shalat sejak dini, menumbuhkan kecintaan pada majlis ilmu, melatih anak belajar manajemen waktu, mengajarkan keterampilan, melatih sikap mandiri dan bekerja keras. Buku Parenting ala Rasulullah SAW menjelaskan riwayat hadits terkait poin-poin diatas. Intinya momen pengajian wali santri sekaligus perayaan maulid Nabi Muhammad SAW kita jadikan sebagai momen memahami akhlak Nabi dan bagaimana cara Nabi mendidik Anak, semoga bermanfaat, amin...
Menjelang Subuh, 9 Oktober 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar