Pagi, Kopi dan Inkubasi
Penulis : Irfan Soleh
Pukul tiga pagi alarm hp terus berbunyi mengingatkan harus segera persiapan berangkat dengan kereta di pagi buta menuju tempat fragmen mencapai harapan. Kereta sudah melaju sebelum adzan subuh berlabuh, tidak lupa memesan kopi untuk menemani roti yang sudah disiapkan istri di malam hari. Dingin yang menyengat tidak lantas menyurutkan semangat menuju acara keren yaitu bimtek inkubasi bisnis pesantren. Apa yang dimaksud dengan inkubasi bisnis ? Apa latarbelakang adanya acara inkubasi bisnis pesantren ini?
Inkubator menurut KBBI berarti perkakas yang dipanasi dengan aliran listrik dan sebagainya dipakai untuk mengerami dan menetaskan telur, atau untuk memanaskan bayi yang lahir sebelum waktunya. Kalau dikaitkan dengan bisnis, menurut National Business Incubator Association (NBIA), bahwa Inkubator Bisnis merupakan proses dukungan bisnis yang dapat mempercepat keberhasilan pengembangan startup dan perusahaan pemula dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan kepada para pengusaha.
Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomer 654 tahun 2023 menimbang bahwa Program Kemandirian Pesantren telah ditetapkan sebagai program prioritas kementrian agama untuk mengoptimalkan sumberdaya pesantren serta untuk meningkatkan kesejahteraan pesantren dan masyarakat. Kemudian untuk meningkatkan kapasitas pesantren dalam mengelola unit bisnis, diperlukan pengembangan kerjasama terkait penguatan bisnis pesantren melalui pengembangan proyek-proyek inkubasi bisnis.
Program Kemandirian Pesantren memiliki beberapa strategic goal diantaranya adalah Penguatan fungsi pesantren dalam menghasilkan insan (SDM) yang unggul dalam ilmu agama, keterampilan kerja dan wirausaha dan yang tidak kalah menariknya adalah Penguatan pesantren dalam menjalankan fungsi pemberdayaan masyarakat dengan menjadi community economic hub dilingkungannya. Program ini sangat sesuai dengan Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis yang sejak awal pendiriannya mempunyai misi mencetak generasi Quranic Entrepreneur, generasi yang faqih dalam agama dan wirausaha.
Harapannya Pesantren Raudhatul Irfan menjadi rujukan pengembangan ekonomi pesantren karena fungsi pesantren saat ini tidak hanya fungsi pendidikan dan dakwah namun juga terdapat fungsi pemberdayaan masyarakat yang didalamnya terkait dengan pengembangan ekonomi. Harapan ini berhubungan dengan rekognisi dari pemerintah melalui UU Pesantren yang tidak hanya memberikan bantuan keuangan tetapi juga sarana prasarana, teknologi dan pelatihan keterampilan. Pesantren Raudhatul Irfan akan terus berupaya menjadi bagian dari pengembangan ekosistem ekonomi dan wirausaha pesantren, semoga...Amin..
Kereta Mutiara Selatan, 10 Mei 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar