Kamis, 30 Maret 2023

Rencana Aksi Pasca Kolaborasi



 Rencana Aksi Pasca Kolaborasi 


Irfan Soleh


Acara seminar kolaborasi Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Ciamis untuk menciptakan ekosistem wirausaha pesantren berjalan sukses. Ketua MES Ciamis membahas konsep Daniel Isenberg tentang Entrepreneurship Ecosystem, Ketua FSPP membahas konsep harta perspektif Islam dan contoh bagaimana Abdurrahman bin Auf mengelola harta dan Praktisi Bisnis khas Ciamis yaitu Tahu Bulat menceritakan pengalaman membangun bisnisnya dari nol hingga sebesar sekarang. Lantas bagaimana selanjutnya, adakah rencana aksi pasca acara kolaborasi ini?

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAID yang juga Wakil Sekertaris FSPP Ciamis mengusulkan alur kolaborasi FSPP dan MES Ciamis secara lebih detail, alur ini bisa dijadikan acuan mengenai rencana aksi atau tindak lanjut kedepan pasca seremoni kolaborasi. Acara safari ramadhan menjadi momen awal yang harus dilanjutkan dengan MoU antara FSPP dan MES Ciamis, setelah itu baru ada implementasi program. Terdapat empat poin yang harus dilakukan yaitu Pertama, identifikasi peserta program dari mulai pendataan potensi pesantren hingga komitmen mengikuti program. Kedua, Bootcamp Workshop (stadium general satu hingga tiga)

Kemudian Ketiga harus ada semacam training berbasis minat dimana pada training ini peserta hanya mengikuti training sesuai dengan passionnya. Keempat, inauguration dan Kelima, santripreneur club yang didalamnya ada proses mentoring bahkan diakhir ada bootcamp workshop akhir untuk projek, learning point dan wisuda. Fasilitas yang didapatkan dari program kolaborasi ini ada tes bakat dan minat, workshop nasional dan international, training, mentoring, modul pelatihan, dukungan komunitas produktif, magang, dukungan teknologi informasi dan sertifikat santripreneur untuk mendukung pesantren mandiri

Saya berupaya menerjemahkan rencana aksi diatas dengan konsep science based entrepreneurship dimana ada 4 poin yang harus dilakukan yaitu mindset, science, action and success. Pertama kita harus merubah mindset Civitas Pesantren khususnya santri, kaum muda dan usia produktifnya bagaimana agar punya mindset entrepreneur, kemudian yang kedua fasilitasi mereka dengan keilmuan wirausaha nya kerjasamakan dengan kampus, sekolah dan pesantren yang fokus mencetak entrepreneur. Tidak hanya berhenti disana, lanjutkan dengan action, aksi karya nyata dengan nyebur langsung menjadi entrepreneur. Setelah mindset, science dan action nya ada, kita tinggal tunggu hasil kesuksesannya. 

Seminar kolaborasi FSPP dan MES Ciamis dalam safari ramadhan yang pertama ini mudah-mudahan bisa merubah mindset civitas pesantren, kemudian harus ada pendataan ilmu wirausaha apa yang dibutuhkan oleh pesantren, sehingga tema training atau workshop itu sesuai dengan kebutuhan pesantren tersebut. Bisa jadi ada pesantren yang membutuhkan ilmu manajemen keuangan, cara membuat tim, cara mendapatkan modal, cara digital marketing, dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan spesifik pesantren tersebut, training dan workshop nya diisi oleh akademisi juga praktisi dan punya kapabilitas dibidangnya. Saya optimisi kalau tahapan mindset, science, action ini konsisten dilakukan maka insya Allah akan sampai pada tahap terakhir yaitu sukses dan berkah dunia akherat, semoga...Amin...

Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 31 Maret 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar