" Entrepreneurship Study Tour "
Penulis : Irfan Soleh
Tiga hari yang lalu dari tanggal 21 sampai 23 desember 2022 sebagian siswa siswi SMPIT SMAIT IQBS melakukan pembelajaran diluar kelas yang kami namakan sebagai Entrepreneurship Study Tour. Tempat-tempat yang kami kunjungi yaitu Lava Tour, Monjali, Museum Dirgantara, Wisata Edukasi pembuatan oleh-oleh bakpia dan coklat, taman pintar, malioboro dan staycation di hotel. Bagaimana cara membaca sisi entrepreneurship dari beberapa tempat yang kita kunjungi diatas?
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah sebuah desa dimana pada tahun 2010 terjadi letusan gunung merapi. Museum Mini Sisa Hartaku menjadi saksi kedahsyatan erupsi merapi tersebut. Menurut penuturan Guide disana dua desa yang sangat terdampak ketika erupsi merapi justru sekarang mendapatkan 'berkah' menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Hikmah dari Lava Tour ini adalah bukti bahwa kita bisa merubah masalah menjadi peluang karena entrepreneurship itu adalah the art of turning problems into opportunities (seni merubah masalah menjadi peluang).
Kita juga belajar teori branding dari batu alien di spot wisata lava tour. Batu Alien padahal hanya batu yang terlontar dari kawah gunung merapi pada saat letusan tahun 2010 tetapi karena di branding dengan nama yang unik yaitu alien membuat wisatawan penasaran, seperti apa sih bentuk batu alien tersebut, penasaran akan asal usul penamaan dan sejarahnya. Branding merupakan pencitraan agar suatu produk dapat menarik dan melekat di benak konsumen. Nama Batu Alien dan sejarahnya terbukti menarik wisatawan untuk berkunjung kesana.
Musem Dirgantara dan Monumen Yogya Kembali (monjali) mengajarkan bahwa Wisata Sejarah itu bisa menjadi Value atau nilai bagi wisatawan. Nilai Produk atau Product Value adalah nilai yang diberikan pelanggan untuk produk atau layanan yang dapat memecahkan masalah mereka. kita diajarkan untuk jangan melupakan sejarah dan tentu akan bermasalah seandainya generasi muda lupa dan tidak tahu sejarah bangsanya. disinilah signifikansi wisata sejarah. Wisata sejarah juga mengajarkan kita pentingnya story behind the product. cerita atau kisah dibalik produk yang kita luncurkan bisa menambah nilai dari produk kita.
Wisata Edukasi pembuatan bakpau dan coklat mengajarkan para siswa proses membuat sebuat produk. mereka tidak hanya belajar bagaimana membuat bakpau dan coklat juga mengetahui sejarah bahan baku coklat lengkap dengan negara penghasil coklat dari mana saja. Para siswa juga diajari masalah apa saja dalam proses pembuatan coklat dan bagaimana perusahaan menyelesaikan permasalahan tersebut. Kunjungan wisata edukasi pembuatan bakpau dan coklat mengajarkan kami bahwa saat ini customer akan lebih kuat ikatan dengan produk kita seandainya disertakan story and process behind the product.
Staycation di hotel mengajarkan siswa mengenai hospitality. Hospitality memiliki keramah-tamahan. Indonesia terkenal sebagai orang yang ramah akan tamu hal ini seharusnya menjadi peluang membuka usaha yang kental dengan sisi hospitality nya. Hotel yang kita tempati kebetulan dekat dengan masjid yang terkenal memiliki manajemen yang baik. akhirnya kami pun mendapat destinasi tambahan dan mengenalkan para siswa bagaimana memakmurkan mesjid dan menjadaikan mesjid sebagai sarana kesejahteraan rakyat atau masyarakat.
Terakhir Taman Pintar dan Malioboro mengajarkan pada kita beragam ilmu dan juga kesabaran. Taman Pintar merupakan wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dan dari taman pintar kami belajar bagaimana menyuguhkan pembelajaran yang menyenangkan. para siswa mendapatkan ilmu dengan cara menyenangkan dan menggembirakan dan itu tidak mudah. dari sisi entrepreneurship nya adalah wisata edukasi itu sangat tinggi produk value nya karena tidak hanya menciptakan peluang usaha namun juga memotivasi para siswa mencintai sains dan mendukung kurikulum pendidikan.
Ketika mau jalan-jalan ke Malioboro kebetulan hujan deras sekali tetapi dari sini kita belajar akan kesabaran. Banyak hikmah dan pelajaran dari Study Tour semoga para siswa bisa semakin semangat belajar dan mengamalkan ilmunya dan bisa mengaplikasikan nilai-nilai wirausaha dari hasil study tour nya. Tulisan ini juga menjadi contoh bagi para siswa karena semua siswa diharuskan membuat tulisan untuk mengabadikan pengalaman dan ilmu yang mereka dapatkan selama study tour.
Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 27 Desember 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar