SHELF LIFE JAMUR MERANG CIAMIS
Penulis : Irfan Soleh
Masyarakat Ekonomi Syariah Ciamis bersilaturahmi Bank Indonesia Kpw Tasikmalaya. Ada beberapa irisan program khususnya mengenai dakwah ekonomi syariah. Kami punya concern yang sama diantaranya adalah membantu pelaku UMKM dalam proses pembuatan sertifikasi halal. Pendampingan UMKM perlu dilakukan karena dalam proses nya banyak sekali yang harus dilakukan, misalnya kami ditanya mengenai surat resmi yang menyatakan Umur Simpan produk jamur merang ketika Audit Halal untuk Jamur Merang Ciamis yang di fasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) Kpw Tasikmalaya. Cerita dalam tulisan ini penting untuk disimak khususnya bagi anda yang ingin mengetahui apa itu shelf life atau umur simpan sebuah produk? Harus kemana mencari lab yang bisa menguji umur simpan produk kita?
Umur Simpan dari suatu produk pangan atau yang sering disebut sebagai Shelf Life, merupakan rentang waktu dari proses produksi, distribusi hingga konsumsi dimana produk masih dalam keadaan layak sesuai dengan mutu yang dijanjikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1999 terkait label dan kemasan pangan serta peraturan Kepala BPOM No. HK.03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan olahan, umur simpan produk wajib dicantumkan dalam kemasan. Tanggung jawab kita sebagai produsen harus bisa memastikan kualitas produk tetap layak dikonsumsi ketika sampai ke tangan konsumen.
Tentu saja ketika menentukan umur simpan produk tidak cukup hanya dengan perkiraan namun harus dilakukan serangkaian pengujian dan pengolahan data oleh ahlinya. Sambil berangkat ke Sukabumi untuk acara Silaturahmi Wilayah Forum Lingkar Pena, saya mampir dulu ke Bandung mencari Laboratorium yang bisa menguji umur simpan produk kami sekaligus kandungan gizinya. Setelah tanya ke beberapa teman juga googling, ketemulah dengan Laboratorium Sibaweh. Kami ngobrol cukup panjang mengenai apa yang kami perlukan, awalnya kami hanya ingin menguji umur simpan saja namun ternyata diperlukan juga pengujian kandungan gizi produk kita selama ini saya memakai hasil kandungan gizi jamur merang dari jurnal. Pihak Sibaweh Laboratories menjelaskan beberapa paket yang bisa diuji dan menjelaskan langkah-langkah yang harus kami lakukan.
Langkah-langkah yang harus kita perhatikan jika ingin menguji umur simpan atau kandungan gizi di Sibaweh Laboratorie adalah sebagai berikut: Pertama, Konsumen mengajukan permohonan untuk dilakukan pengujian terhadap sebuah produk. Kedua, Konsumen menyiapkan dan menyerahkan Sampel yang akan diuji. Dengan menyebutkan nama dan jenis produk serta parameter yang akan diujikan. Ketiga, Konsumen bisa memilih/menentukan parameter yang akan diujikan, atau pihak Lab bisa memberikan rekomendasi parameter yang akan diuji.
Sampel produk masuk ke laboratorium untuk dilakukan pengujian. Kemudian tahap keempat adalah dilakukan pengujian dan analisis terhadap produk yang diajukan sesuai dengan paramater uji yang telah ditentukan dan terakhir tahap kelima yaitu Penyerahan Laporan hasil pengujian.
Banyak laboratorium yang lain yang menyediakan jasa pengujian umur simpan dan kandungan gizi namun kami memilih Sibaweh Laboratories karena faktor jarak dan biaya yng menurut kami terjangkau karena sebelumnya kami membandingkan biaya beberapa lab yang menyediakan jasa yang sama. Kami pun menyerahkan sampel jamur merang yang akan diuji dan kemudian tinggal menunggu hasilnya. Kami pun diajari bagaimana cara membaca hasil pengujiannya dan bagaimana cara mencantumkan hasil pengujian lab tersebut kedalam design kemasan jamur merang ciamis. Bagi anda yang punya produk namun belum diuji umur simpan dan kandungan gizi nya, semoga cerita dalam tulisan ini bisa bermanfaat buat anda. Jangan pernah lelah untuk berproses, jalani nikmati dan syukuri, perjalanan panjang jamur merang akan jadi proses yang indah dan insya Allah akan menjadi bumbu penyedap yang menambah kenikmatan karena dalam setiap gigitan jamur merang mengandung sejarah yang panjang.
Sukabumi, 2 Juli 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar