Jamur Merang Ciamis; Vision Mission Objective (VMO)
Penulis : Irfan Soleh
Pagi tadi, Selasa 5 Juli 2022, Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya beserta 20 awak media berkunjung ke salah satu unit usaha Pesantren Raudhatul Irfan yaitu Jamur Merang Ciamis. Acara ini merupakan bagian dari dukungan Bank Indonesia (BI) Kpw Tasikmalaya untuk memarketingkan unit usaha pesantren yang dibina oleh BI. Kemandirian ekonomi pesantren adalah harapan dari beragam bantuan yang disalurkan BI untuk pesantren. Saya diminta untuk menjelaskan banyak hal terkait jamur merang ciamis kepada 20 wartawan yang hadir dari mulai sejarah, visi misi, perkembangan termasuk kendala yang dihadapi. Mau tau seperti apa paparannya?
Sejarah Bisnis Budidaya Jamur Merang dimulai ketika pabrik penggilingan aren ditutup karena alasan limbah pada tahun 2015. Masalah limbah tersebut kami jadikan peluang dan berupaya membuat limbah mempunyai nilai tambah. Kemudian kami berupaya melangkah diantaranya dengan mendatangi LIPI dan terus bertanya ke para ahli tentang cara memanfaatkan limbah aren. Awalnya kami melakukan uji coba limbah tersebut untuk pakan sapi tetapi belum berhasil, kemudian mencoba hal baru dan akhirnya menemukan budidaya jamur merang. Kami melakukan percobaan dengan menyewa kumbung jamur yang awalnya memakai media tanam jerami. Kami rubah media nya dengan limbah aren dan alhamdulillah hasilnya bagus.
Percobaan demi percobaan kami lakukan, banyak sekali permasalahan dan tantangannya namun kami hadapi dengan ikhtiyar da sabar. Vision Mision Objective (VMO) jamur merang ciamis lah yang menguatkan kami menghadapi beragam tantangan. Visi Jamur Merang Ciamis adalah Menciptakan nilai tambah dari limbah menjadi rupiah. Misinya adalah 1) Membantu menyelesaikan permasalahan limbah penggilingan aren. 2)Membuat jumlah kumbung jamur yang banyak agar limbah penggilingan aren bisa bermanfaat. 3) Mengolah jamur merang dari hulu sampai ke hilir. 4) Mensejahterakan santri, pesantren dan masyarakat luas. Tujuan yang kami jadikan Motto Jamur Merang Ciamis adalah Farming For Waste Integrated Solutions,Pertanian Terintegrasi Untuk Solusi Menyelesaikan Permasalahan Limbah.
Salah satu wartawan bertanya apa peran Bank Indonesia? Saya jawab ya salah satunya adalah bantuan mesin pengalengan. Meskipun skalanya masih skala rumah tangga namun bagi kami sangat berharga dan bermakna. Alasannya adalah karena permasalahan jamur merang yang mudah rusak dapat teratasi, Umur simpan produk menjadi lebih lama,Pemasaran menjadi lebih luas, Inovasi Produk dengan beragam varian rasa sehingga harapannya pemasaran kami dapat menjangkau pasar modern bahkan impian kami produk pesantren dapat menjangkau pasar ekspor. Mimpi ini insya Allah bukan mimpi di siang bolong kami terus membuktikannya dengan memperlihatkan perkembangan dari tahun ke tahun. Dalam tujuh tahun ini kami terus memperbaiki diri dan insya Allah impian kami akan terwujud tidak lama lagi biidznillah...semoga...amin...
Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis , 5 Juli 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar