Minggu, 08 Mei 2022

Pelajaran Silaturahim untuk Zidni dan Attaqi


Pelajaran Silaturahim untuk Zidni dan Attaqi

Penulis : Irfan Soleh

Hari ini Zidni Rasikh Irfani sudah kembali ke Pesantren, alhamdulillah liburannya banyak diisi dengan silaturahmi tidak hanya ke berbagai Kyai namun juga silaturahmi lintas organisasi. Hikmahnya zidni bisa mengenal dan bermujalasah bersama para Kyai sehingga harapannya mereka mendapatkan limpahan do'a dan keberkahan. Namun ada pelajaran penting yang Zidni dan Attaqi dapatkan yaitu Konsep Silaturahim dan Ukhuwwah yang komprehensif yang bisa dilihat dan dirasakan langsung dari berinteraksi dengan para Kyai. Seperti apakah Silaturahim dan Ukhuwwah yang komprehensif itu?

Shilaturahim berasal dari kata shilah dan rahim. Silah memiliki makna menghubungkan dan rahim secara harfiah berarti menaruh kasih, mencintai, menyayangi dengan sangat mendalam. Sehingga silaturahim bisa kita definisikan sebagai menghubungkan atau menyambung tali kasih. Pasca lebaran Idul fitri biasanya dipakai untuk momen silaturahim. Silaturahim tidak dipilah dan dibedakan oleh atribut primordial manusia seperti agama, suku, negara bahkan bahkan ia harus lintas kosmos, bagaimana caranya? 

Konsep silaturahim didalam al Quran menurut Prof Nasarudin Umar didalam buku Menelisik Hakikat Silaturahim bukan hanya dengan sesama umat islam atau sesama umat manusia tetapi lebih luas dari itu meliputi seluruh makhluk makrokosmos (alam raya), mikrokosmos hingga makhluk spiritual. Silaturahim dengan alam raya dengan menjaganya dan dengan makhluk spiritual misalnya para Nabi dengan senantiasa kita membaca shalawat atau dengan arwah yang telah wafat dengan mengirimkan do'a dan lain sebagainya. 

KH Ii Abdul Basith Wahab pun mengamanatkan kepada kami untuk menghindari pertikaian, perpecahan hanya karena berbeda baju organisasi. Kalaupun realitasnya ada yang terpenting kita jangan ikut-ikutan bertikai, jangan ikut-ikutan bertengkar. Kami diajarkan untuk menelaah tafsir QS Al An'am ayat 159. Pada intinya jangan sampai kita terjatuh pada hal-hal yang merusak silaturahim dan ukhuwah malah justru kita harus menjalin silaturahmi dan ukhuwah secara luas jangan dipersempit dengan baju organisasi atau atribut lainnya

Ketika konsep silaturahimnya luas maka jalinan ukhuwwah nya pun luas tidak terbatas pada konsep trilogi Imaniyah (saudara seiman), wathaniyah (saudara sebangsa) dan basyariah (saudara sesama manusia) tetapi juga ukhuwah makhluqiyah, jalinan persaudaraan karena kita sama-sama makhluk. Makhluq adalah segala sesuatu selain Allah SWT. Silatuhim lintas kosmos menyebabkan jalinan ukhuwahnya pun lintas kosmos sehingga tercipta kedamaian yang komprehensif. Semoga Zidni dan Attaqi kelak akan faham dan bisa mengamalkannya

Tasikmalaya, 9 Mei 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar