Cara mendapatkan Intan Mutiara Al Qur'an
Penulis : Irfan Soleh
Imam Al Ghazali didalam kitab Jawahirul Qur'an menuliskan bahwa rahasia, intisari dan tujuan tertinggi Al Qur'an adalah mengajak para hamba menuju kepada Allah SWT. Atas dasar itu surat dan ayat al Qur'an berisi tentang enam perkara dimana tiga perkara mendasar, sangat penting dan tiga perkara lain bersifat pelengkap dan penyempurna. Jika keenam poin diatas digabungkan dengan poin-poin turunannya sebagai satu jalan lurus menuju Allah maka jumlahnya menjadi sepuluh. Berdasarkan alasan itulah seluruh ilmu agama termasuk al Qur'an terbagi sepuluh cabang. Apa saja sepuluh cabang ilmu untuk mendapatkan intan mutiara al Qur'an?
Sepuluh tujuan utama al Qur'an adalah sebagai berikut; 1) mengetahui Dzat Allah. 2) mengetahui sifat-sifat Allah SWT. 3) mengetahui perbuatan-perbuatan Allah SWT. 4) mengetahui keadaan setelah sampai kepada dzat yang dituju. 5) mengetahui jalan lurus. 6) menjernihkan dan menghiasi jiwa. 7) mengetahui keadaan para kekasih Allah SWT. 8) mengetahui keadaan para musuh Allah SWT. 9) mengetahui penolakan orang-orang kafir. 10) menyebutkan ketentuan-ketentuan hukum Allah SWT. Kemudian lahirlah sepuluh cabang ilmu dan kesepuluh cabang ilmu itu memiliki tingkatan tersendiri mulai dari yang terdekat sampai yang terjauh dengan tujuan.
Semua ilmu itu kemudian dikelompokan menjadi ilmu kulit (ilmu luar) dan ilmu isi (saripari). Dalam konteks al Qur'an yang terkategori ilmu kuliat atau ilmu luar atau ilmu cangkang adalah sebagai berikut: Pertama, ilmu tajwid, ilmu makhorijul huruf. Fokusnya pada cara melafalkan dan mengucapkan yang benar. Kedua, ilmu lugoh (bahasa) al Qur'an, fokusnya adalah penerjemahan al Qur'an dan pemaknaan istilah-istilah asing/sulit. Ketiga, ilmu i'rob yang dikenal dengan ilmu nahwu shorof. Keempat, ilmu Qiroat dan Kelima, ilmu tafsir zhahir (tekstual) yang merupakan tingkatan terakhir dari ilmu kulit, posisinya hampir bersentuhan dengan ilmu isi.
Kelompok ilmu isi atau ilmu saripati terbagi menjadi dua tingkatan yaitu 3 poin (6,7,8) pada tingkatan rendah dan 2 point (9,10) pada tingkatan tinggi. Keenam (lanjutan 5 poin ilmu kulit), mengetahui kisah-kisah al Qur'an yang berkaitan dengan para Nabi, orang kafir dan musuh-musuh-Nya. Ketujuh, mengetahui penolakan dan penentangan orang-orang kafir, dari sini muncul ilmu kalam yang dikuasai oleh para mutakallimin. Kedelapan, ilmu hudud (sanksi) yang ditetapkan untuk memberi ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan harta, wanita, keselamatan jiwa dan keturunan, fan ilmu nya adalah fan ilmu fiqih.
Selanjutnya ilmu saripati tingkatan tertinggi berisi prinsip-prinsip ilmu yang paling mulia tentang Allah dan Hari Akhir sebab keduanya adalah ilmu tujuan. Imam al Ghazali merekomendasikan kitab ihya ulumiddin sebagai cabang ilmu kesembilan yang harus dipelajari karena didalamnya mencakup empat pembahasan besar yang setiap pembahasannya membimbing keluar dari jalan-jalan nafsu. Terakhir kesepuluh ilmu yang tertinggi dan termulia adalah ilmu tentang ma'rifat kepada Allah SWT. Sebab, seluruh ilmu sejatinya diarahkan kepada ilmu itu, dikaji dan diamalkan demi ma'rifatulloh. Fan ilmunya adalah Tasawuf. Kesimpulannya untuk mendapatkan intan mutiara al Qur'an kita membutuhkan sepuluh cabang ilmu tersebut agar kita bisa sampai kepada Allah SWT, semoga...Amin...
Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis , 12 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar