"Taubat dan Lakukan Perbaikan"
Penulis : Irfan Soleh
Pengajian Tafsir Jalalain bersama santri Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis malam ini sudah masuk ayat 86 sampai ayat 89 QS Ali Imron. Tidak terasa tinggal 2 ayat lagi masuk pada juz 4. QS Ali Imron ayat 86 sampai ayat terakhir juz 3 yaitu ayat 91 berbicara tentang macam-macam tipe orang non-muslim dipandang dari sisi pertobatan. Pada tulisan ini kita akan membahas asbabun nuzul ayat 86 dan pelajaran apa yang bisa kita ambil dari ayat 86 hingga ayat 89 terutama poin penting di ayat 89 QS Ali Imron ini.
Sebab Nuzul ayat 86 yaitu An Nasai, Ibn Hibban, dan al Hakim dari Ibn Abbas r.a. ia berkata: " ada seorang laki-laki dari kaum anshor masuk islam, kemudian ia murtad dan ia merasa menyesal, lalu ia meminta kaumnya untuk menanyakan kepada Rosululloh SAW apakah dirinya masih bisa bertobat? Lalu turunlah ayat 86 sampai dengan ayat 89 surat ali imron. Lalu kaumnya pun memberitahukan hal itu kepadanya, lalu ia pun kembali masuk islam. Pada riwayat lain, Musaddid meriwayatkan didalam musnadnya dan Abdurrazzaq dari Mujahid, disebutkan seorang laki-laki tersebut bernama al Harits bin Suwaid.
Menurut Prof Wahbah Zuhaili ayat-ayat diatas (ayat 86-91) membagi orang-orang kafir menjadi 3 kelompok berdasarkan sikap mereka yang tetap pada kekufuran atau menerima iman. Barangsiapa yang kafir setelah islam dan ia bersikap dholim dan tetap pada kekufuran dan kedzolimannya maka ia akan diguyur murka dan laknat Allah SWT. Namun kemudian Allah SWT membuat pengecualian yaitu kecuali orang-orang yang bertaubat dari dosanya, meninggalkan kekufuran, kembali kepada Allah SWT dan melakukan perbaikan, memperbaiki hati, diri dan amal perbuatannya. Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hikmah yang bisa kita ambil dari Kelompok yang pertama, yaitu orang-orang kafir yang bertaubat yang kemudian mendapat ampunan Allah SWT, adalah bagi kita yang melakukan maksiat, sebesar apapun dosa kita jangan pernah ragu dan putus asa akan Rahmat Allah SWT. Segeralah bertaubat dan lakukan perbaikan. Terus berusaha memperbaiki diri dan memurnikan amal hanya untuk Allah SWT. Lakukan taubat dengan benar, jujur dan sungguh-sungguh karena kalau tidak seperti itu khawatir taubat kita tidak akan diterima, jadi karena kita manusia biasa yang sering melakukan kesalahan, sering terpeleset pada kemaksiatan yuks kita taubat dan lakukan perbaikan, semoga Allah memberi kita hidayah dan taufiqnya agar kita bisa memenuhi rukun-rukun taubat dengan benar dan sungguh-sungguh, amin...
Smpit Irfani Qbs Smait Irfani Qbs, 16 Januari 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar