Penulis : Irfan Soleh
Pemerintah mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional (AN), istilah AN ini sempat membingungkan kami karena Mendikbud sempat mengutarakan bahwa UN akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter (AKM). Apa yang dimaksud dengan AN dan AKM? Bagaimana membedakan AN dengan AKM? Apa tujuannya? Apa implikasinya pada pembelajaran? Bagaimana kami mempersiapkan AN?
Menurut Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud AKM dan Survei karakter merupakan bagian dari AN. AN digunakan untuk mengukur AKM Literasi, Numerasi, dan Survei Karakter. Asesmen Nasional (AN) merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan hasil belajar satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia. Salah satu komponen yang diukur pada AN adalah literasi membaca serta literasi matematika (numerasi). Asesmen ini disebut Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Dinamakan AKM karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Tujuan dari AKM adalah untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar. Kita mengetahui bahwa ada 3 komponen penting dalam pembelajaran yaitu kurikulum (apa yang diharapkan akan dicapai), pembelajaran (bagaimana mencapai), dan asesmen (apa yang sudah dicapai). AKM ada pada komponen ketiga yang nantinya bisa memberi input untuk kurikulum dan juga pembelajaran.
Hasil AKM dilaporkan dalam empat kelompok yang menggambarkan tingkat kompetensi yang berbeda. Urutannya dari urutan yang paling kurang adalah : 1) perlu intervensi khusus ; murid belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana , 2) Dasar; murid mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks serta membuat interpretasi sederhana, 3) Cakap; murid mampu membuat interpretasi dari informasi implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks, 4)Mahir; murid mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap isi teks.
Hari ini 25 Agustus 2021 diadakan simulasi AN. Persiapan AN cukup menguras dana, tenaga juga waktu. Kami harus menyediakan perangkat komputer yang sesuai dengan standar AN, beragam rapat dan pelatihan untuk proktor dan tenaga kependidikan, dan tentunya mempersiapkan peserta didik agar mampu menjawab asesmen ini dengan sebaik-baiknya. Semuanya kami lakukan agar bisa menerapkan teaching at the right level, guru dari berbagai mata pelajaran bisa menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas sesuai dengan tingkat capaian murid.
SMPIT & SMAIT IQBS, 25 Agustus 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar