Selasa, 31 Agustus 2021

Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan di Pondok Pesantren Terhadap Karakter Peserta didik.



" PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN TERHADAP KARAKTER PESERTA DIDIK "

Penulis : Chusna Rima Arifah, S.Pd.

Studi Kasus di SMPIT Irfani Qur’anicpreuner Bilingual School Kabupaten Ciamis

    Pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren adalah pendidikan keagamaan yang mempunyai kekhasan tersendiri dan berbeda dengan pendidikan lainnya. Pendidikan di pesantren meliputi pendidikan islam, dakwah, pengembangan kemasyarakatan dan pendidikan lainnya yang sejenis. Maka dari itu, dengan adanya zaman yang semakin maju ini apalagi saat keadaan pandemi, peserta didik yang menjalankan pembelajaran di rumah tidak mendapatkan pendidikan yang langsung dari pendidik.

        Oleh karena itu, banyak kasus peserta didik mengenai moral. Jadi peserta didik sangat membutuhkan pendidikan karakter dari lingkungan sekolah. Karena pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Salah satu pendidikan karakter yaitu pendidikan karakter yang diterapkan oleh pondok pesantren, adanya pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan al-Qur’an dan hadist dan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. 

Tujuan penelitian adalah: 1) untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren Raudhatul Irfan; 2) untuk mengetahui karakter peserta didik SMPIT Irfani Qur’anicpreuner Bilingual School Ciamis; 3) untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren Raudhatul Irfan terhadap karakter peserta didik SMPIT Irfani Qur’anicpreuner Bilingual School Ciamis. 

        Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, studi dokumenter, dan kuisioner. 

        Setelah melakukan analisis data, penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren Raudhatul Irfan tergolong tinggi. Hal ini didasarkan atas mean yang diperoleh untuk data variabel X (pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren) yaitu sebesar 83,60 tergolong tinggi, yang ketika dikonversikan berada pada kisaran 80,00 sampai dengan 89,00 dengan kualifikasi tinggi; 2) Karakter peserta didik SMPIT Irfani Qur’anicpreuner Bilingual School dalam pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren tergolong tinggi. Hal ini didasarkan atas  mean yang diperoleh untuk data variabel Y (karakter peserta didik) yaitu sebesar 80,89, yang ketika dikonversikan berada pada kisaran 80,00 sampai dengan 89,00 dengan kualifikasi tinggi; 3) Pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren Raudhatul Irfan memiliki pengaruh positif terhadap karakter peserta didik SMPIT Irfani Qur’anicpreuner Bilingual School Ciamis, karena setelah melakukan penentuan nilai koefisien korelasi dengan teknik korelasi Product Moment Person, diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,743 (kuat), dengan presentase pengaruh sebesar 33,1%. Hal ini berarti bahwa masih ada faktor lain selain pelaksanaan pendidikan di pondok pesantren, yaitu sebesar 66,9% yang mempengaruhi karakter peserta didik SMPIT Irfani Qur’anicpreuner Bilingual School Ciamis.

 

Skripsi : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAID, 2021.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar