Minggu, 15 Agustus 2021

Definisi dan karakteristik Quranicpreneur perspektif IQBS

Definisi dan karakteristik Quranicpreneur perspektif IQBS

Penulis : Irfan Soleh

Ciri khas pesantren Raudhatul Irfan Ciamis adalah Quranicpreneur Boarding School. Sekolah dibawah naungan pesantren  Raudhatul Irfan juga tidak terlepas dari nama Quranicpreneur sebagai penekanan ciri khas nya. Nama sekolahnya yaitu SMPIT dan SMAIT IQBS (Irfani Quranicpreneur Bilingual School). Apa yang dimaksud dengan Quranicpreneur? Apa saja karakteristiknya?

Kami mendefinisikan Quranicpreneur sebagai seorang entrepreneur yang bisa membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an dengan baik dan benar. Definisi ini terinspirasi dari QS Al Baqarah ayat 121 yang artinya; “Orang-orang yang Kami beri Kitab, mereka membacanya dengan benar (haqqa tilâwatih), mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya. Dan barang siapa yang mengingkarinya, mereka itulah orang-orang yang merugi (QS al-Baqarah:121).

Merujuk pada ayat di atas, menurut Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumid Din-nya, membaca firman Allah “sebagaimana mestinya” (haqqa tilâwatih) melibatkan lisan, akal, dan hati. Tugas lisan adalah membaca huruf demi huruf dengan benar. Tugas akal adalah memahami makna dan isi, sedangkan tugas hati adalah mengambil pelajaran dan nasehat untuk dita’ati dan diamalkan. Kami memakai metode Qiroati untuk tugas lisan, metode Amtsilati dan kitab kuning metode irfani untuk tugas akal dan pengamalannya kami rangkum dengan nilai-nilai IRFANI untuk tugas hati dan anggota badan yang kami jadikan sebagai karakteristik Quranicpreneur.

Kami merangkum karakteristik Quranicpreneur kedalam nilai-nilai IRFANI bukan bermaksud melakukan simplifikasi namun hanya ingin mempermudah para santri karena nilai-nilai IRFANI berdasarkan dalil-dalil al Qur’an sehingga ketika mengamalkan nilai-nilai tersebut secara otomatis para santri mengamalkan nilai-nilai al Qur’an. IRFANI adalah singkatan dari Iman islam ihsan as a pillar, Rosululloh as a role model, Fikr and Dzikr as a tool, Nasrunminalloh asking Allah’s help to achieve the above values, dan Ilahi anta maqshudi as our purpose.

Dalil Qur’an iman islam ihsan as a pillar adalah QS al Hujurot ayat 14, QS Al Baqarah ayat 195, QS An Nahl ayat 90 kemudian dalil Quran untuk Rosululloh as a role model adalah QS Al Ahzab ayat 21, dalil untuk Fikr and Dzikr as a tool adalah QS Ali Imron ayat 190-194, dalil untuk Nasrunminalloh asking Allah’s help to achieve the above values adalah (Q.S. Ali Imran [3] : 126), dan dalil Ilahi anta maqshudi as our purpose adalah QS Az Zumar ayat 2. Sebenarnya masih banyak dalil-dalil lainnya yang membahas IRFANI values yang kami maksudkan, insya Allah akan kami bahas satu per satu pada tulisan-tulisan selanjutnya.

IQBS 16 Agustus 2021

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar