Bank Sampah Nilai Tambah (N+)
Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.
Sampah sering dianggap masalah. Kami berupaya merubah mindset tersebut dengan membuat sampah punya nilai tambah. Upaya yang kami lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi terkait sampah, pemanfaatannya hingga menjalin kerjasama semua pihak menyelesaikan permasalahan sampah ini. Kami mendatangkan Direktur Bank Sampah Ciamis untuk menjelaskan apa itu sampah, cara mengelola sampah sampai langkah kongkrit yang bisa dilakukan siswa siswi Smpit Irfani Qbs dan Smait Irfani Qbs Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis. Apa saja hasil sosialisasi tersebut? Langkah kongkrit apa yang dilakukan para siswa?
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia atau proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah terbagi kedalam beberapa kategori diantaranya sampah organik, anorganik, residu, limbah medis dan limbah B3. Cara mengelola Sampah organik dengan komposting, dan yang non-organik di daur ulang oleh bank sampah. Sehingga langkah yang kami lakukan adalah dengan mendirikan bank sampah dan bekerja sama dengan bank sampah ciamis.
Langkah mendirikan bank sampah bisa dimulai dengan membentuk kepengurusan, menentukan nama bank sampah, tempat & alat operational, menyiapkan buku administrasi, sosialisasi dan edukasi. Kami langsung membentuk bank sampah dengan nama BANK SAMPAH NILAI TAMBAH, susunan pengurusnya dibawah naungan OSIS dan pengurus pesantren. Semuanya terlibat dalam kepengurusan bank sampah nilai tambah ini. Program tabungan sampah hasil para siswa akan digunakan untuk kebutuhan OSIS dan Pengurus Pesantren.
Salah satu cara agar sampah punya nilai tambah adalah dengan dipilah sesuai jenisnya. Ada 4 jenis sampah yang umum di masyarakat yaitu 1) sampah jenis kertas seperti dus, arsip, buku, dan duplek 2) sampah jenis plastik; Aqua Gelas, galon, monty, emberan, PET, PP Daun, Kresek dll 3) sampah jenis logam; Kaleng, alma, besi, seng dll 4) sampah jenis botol beling. Kami akan menitikberatkan pada sampah jenis kertas dan plastik karena 2 jenis itu yang setiap hari ada. Para santri juga diberitahu harga masing-masing jenis sampah per kg dan alhamdulillah cukup memotivasi mereka mengelola sampah yang mereka hasilkan sendiri, dari santri, oleh santri dan untuk santri, tapi motivasi utama kami adalah mengamalkan kesucian (kebersihan) adalah sebagian dari iman.
Ciamis 6 Agustus 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar