Senin, 30 Agustus 2021

8 Jurus Ampuh dalam Menenangkan Kelas

8 Jurus Ampuh dalam Menenangkan Kelas

Penulis : Darsono Al Nuur, S.Ag., M.Pd.I. 

        Di tengah hiruk-pikuk suara siswa, dengan keras guru berkata, "Anak-anak!". Karena tidak ada tanggapan,  Sang guru meninggikan suaranya, "Anak-anak!!" karena cara ke-dua tetap tidak mempan, kali ini sang guru berkata  jauh lebih keras, "Anak-anak!!!" Melihat upayanya yang sia-sia, akhirnya berteriaklah dia, "DIAM!!!!" Dan kelas pun menjadi tenang. 

        Permintaan atau perintah linguistik guru (sebagai pesan) biasanya tenggelam dalam obrolan siswa. Siswa tidak siap membedakan suara guru dari suara-suara lain yang ada di sekitar mereka. Hasilnya, mereka tidak mendengarkan perintah guru itu. Secara khusus fenomena ini tampak pada siswa yang dicap "bermasalah kurang memperhatikan". Tetapi, hal ini juga tampak pada sebagian besar siswa dalam derajat tertentu. 

        Apabila kita melihat teknik yang lebih efektif yang digunakan guru untuk menarik perhatian siswa, tampak bahwa kita perlu menggunakan kecerdasan yang lain. 

Berikut ini adalah beberapa strategi lain untuk menarik perhatian siswa di kelas:

  1. Strategi Linguistik. Menuliskan kata "Harap Tenang!" di papan tulis. 
  2. Strategi Musik. Bertepuk tangan secara ritmis dan meminta siswa menirukannya. 
  3. Strategi Kinestetis-Jasmani. Meletakkan jari di bibir untuk meminta siswa diam, sementara tangan yg lain diangkat lurus ke atas. Mintalah siswa menirukan anda. 
  4. Strategi Spasial. Memasang gambar kelas yg tenang di papan tulis dan menjadikan gambar sebagai acuan, dengan bantuan alat petunjuk.
  5. Strategi Matematis-logis. Menggunakan stopwatch untuk mencatat waktu yang terbuang dan menuliskan di papan tulis setiap detik yang hilang dalam interval 30 detik. Katakan pada siswa bahwa waktu tersebut adalah waktu yang hilang dari jam pelajaran, yang harus digantikan nanti-nyà. 
  6. Strategi Interpersonal. Membisikkan ke telinga salah satu murid.
  7. Strategi Intrapersonal. Mulailah mengajar, dan biarkan siswa bertanggung jawab akan kelakuan mereka sendiri.
  8. Strategi Naturalis. Putarlah kaset kicauan burung, atau (akan lebih baik") membawa binatang hidup di dalam kelas. Pada umumny setiap kali ada binatang di dalam kelas, ke sanalah perhatian akan tertuju. 

        Dengan melihat "Kiat Menarik Perhatian Siswa" dari perspektif teori Multiple Intelligences ini, kita memperoleh metodologi fundamental yang dapat digunakan dalam pengatur jenis rutinitas kelas yang lain, seperti mempersiapkan siswa menjelang masa peralihan, mengawali suatu kegiatan, memberikan pengajaran, dan membentuk kelompok kecil. 

        Jadi, guru harus mencari cara menyampaikan isyarat pada siswa melalui tidak hanya kata lisan tetapi melalui gambar atau simbol grafis (spasial), gerak isyarat dan gerak ritmis (kinestetis-jasmani), frasa musik (musikal), pola logis (matematis-logis), kode sosial (interpersonal), stimulus yang bernilai-rasa (Intrapersonal), dan makhluk hidup (Naturalis). 


Wallahu A'lam.

1 komentar:

  1. Alhamdulillah SMPIT IQBS Ciamis, kini memasuki tahun ke-4. Moga terus bertambah berkembang dan maju. #Aamiin.

    BalasHapus