" SUDAHKAH KITA BERISTIRAHAT DENGAN BENAR? "
Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.
Akhir-akhir ini banyak santri yang mengeluhkan cape dan sangat lelah dengan rutinitas kegiatan di pesantren juga sekolah. Padahal rutinitas tersebut sudah mereka jalani selama setahun, dua tahun bahkan lebih. Saya berupaya mencari jawabannya dengan melakukan perbandingan aktifitas harian Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis dengan pesantren-pesantren lain. Setelah dibandingkan justru di Raudhatul Irfan lebih banyak jam istirahatnya, lantas masalahnya dimana?
Salah satu jawabannya saya temukan pada ceramah Saundra Dalton Smith yang berjudul The real reason why we are tired and what to do about it (Alasan kenapa kita lelah dan apa yang harus kita lakukan). Ia seorang psikolog dan penulis buku "Sacred Rest: Recover your life, Renew your energy, Restore your Sanity". Kita harus tau bahwa Tidur dan istirahat itu 2 hal yang berbeda. Tidur hanya salah satu dari 7 jenis istirahat. Banyak dari kita merasa menderita karena Rest Deficit (kekurangan istirahat).
Langkah pertama untuk mengatasi defisit istirahat adalah dengan mengidentifikasi dimana kita menggunakan energi paling banyak kemudian pusatkan perhatian kita untuk mendapatkan jenis istirahat yang diperlukan untuk memulihkan area tersebut. Ada 7 macam istirahat yaitu Mental, Spiritual, Emotional, Social, Sensory, Creative, dan Physical. Sehingga kita jadi tahu kenapa ketika lelah kita bersumber dari mental atau emotional, gak bisa diobati dengan hanya tidur karena yang lelahnya bukan fisik. Ketika yang lelah itu fikiran yang harus dilakukan adalah mengeluarkan beban fikiran tersebut bisa dengan mental, emitional atau mungkin social rest
Kami harus meneliti sumber kelelahan para santri, apakah karena mereka betul-betul kecapean dengan rutinitas kegiatan atau ada masalah lain seperti mental dan emotional karena tekanan sistem kompetisi dan kompetensi dari metode-metode yang kita tawarkan. Metode yang kita pakai mengharuskan ada uji publik dimana hasil pembelajaran mereka akan diperlihatkan didepan orang tua dan masyarakat luas. Mungkinkah itu alasan mereka merasa sangat cape dan lelah? kami terus berupaya mencari sumber kelelahan dan kecapean mereka dan akan memberikan jenis istirahat yang tepat yang sesuai dengan sumber masalahnya. Jadi... Sudahkah kita beristirahat dengan benar?
Pesantren Roudhotul Irfan ; Quranicpreneur Boarding School 8 Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar