ILMU, KESULITAN DAN KESUKSESAN
Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.
Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan. Quote Imam Syafi'i tersebut mudah diucapkan namun sulit diamalkan, terbukti banyak yang tidak sanggup bahkan menyerah dalam menahan lelahnya belajar, menghadapi tantangan, rintangan, hambatan, dan rasa bosan dalam mencari ilmu. Bagaimana cara melawannya?
Syekh Zarnuji dalam kitab monumentalnya, Ta'limul Muta'allim membahas satu fasal khusus terkait kesungguhan, ketekunan dan cita-cita yang tinggi. Beliau mengingatkan para pencari ilmu bahwa dengan kadar susah payahmu, maka pasti sukses dan berhasil cita-citamu bahkan beliau menyebutkan orang yang mengharapkan kesuksesan dari apa yang dicita-citakan dengan tidak mau bersusah payah, sungguh-sungguh, tekun dan rajin maka orang itu seperti orang gila.
Menuntut ilmu itu berat, harus kuat menahan hawa nafsu, harus sabar dan kuat menahan cobaan. Ada yang dicoba dengan penyakit, ada yang dicoba dengan susah bergaul, kurang bekal, merasa tidak nyaman dengan lingkungan atau teman, ada yang kalah karena rasa bosan. Beragam cobaan setiap hari datang silih berganti. Ada yang kalah setelah bertarung selama setahun, dua tahun bahkan ada yang tumbang di akhir episode tahapan belajarnya.
Kitab Hidayatul Muta'allim karangan Romo Yai Amtsilati bagi saya tidak hanya menadzomkan kitab ta'limul muta'allim tapi juga memberi bocoran agar kita bisa sukses dalam mencari ilmu. Dari kurang lebih 13 fasal, Abah Yai meringkasnya menjadi 4 bab yaitu bab niat, bab menghormati guru, ahlinya guru &ilmu, bab rajin, tekun, sungguh-sungguh, istiqomah dan bab wira'i. 4 bab tersebut bisa menjadi 4 hal yang bisa kita prioritaskan agar para pencari ilmu bisa mencapai kesuksesan yaitu niat yang benar, hormati guru, miliki kesungguhan dan wara. Semoga kita bisa melawan segala cobaan dan meraih keberkahan juga kesuksesan, Amin...
Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis 14 Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar