Minggu, 27 Juni 2021

ROSULULLOH AS A ROLE MODEL; APLIKASI TILAWAH, TAZKIYAH TA'LIM PADA KURIKULUM PENDIDIKAN



 " ROSULULLOH AS A ROLE MODEL;

APLIKASI TILAWAH, TAZKIYAH TA'LIM PADA KURIKULUM PENDIDIKAN "


Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.

Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis  mempunyai nilai-nilai yang kita singkat menjadi IRFANI. R nya adalah Rosululloh as a role model, Rasululloh sebagai panutan. Dalilnya sangat jelas di QS Al-Ahzab : 21 yaitu Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.Kita sudah membahas ditulisan sebelumnya tugas seorang Rosul yang di rekam dalam QS Ali Imron 164, al jumu'ah ayat 2 dan al baqarah 129 yaitu Tilawah, Tazkiah dan Ta'lim.Di tafsir Ibn Katsir dan juga al misbah disebutkan bahwa sebelum kedatangan Rasul kondisi masyarakat berada dalam kebodohan dan kesesatan yang nyata. Lantas bagaimana cara kita melanjutkan risalah tersebut? 

Kami mengaplikasikan konsep Tilawah, Tazkiah dan Ta'lim kedalam kurikulum pendidikan Pesantren Raudhatul Irfan. Pada aspek tilawah (Yatlu 'alaihim ayatihi, maknanya menurut tafsir jalalain membacakan Al Qur'an), kita mulai dari Tahsin Qur'an Metode Qiroati, Qiroah Yaumiah (rutinitas Baca Quran setiap ba'da shalat setiap hari), mengkaji tafsir jalalain setiap ba'da maghrib dan tahfidz qur'an setiap ba'da subuh. Kemudian tathbiq yaitu terus berupaya mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an semampunya karena Makna tilawah itu tidak hanya sekedar membaca namun didalamnya terkandung mengkaji juga mengamalkan.

Pada aspek tazkiah (wayuzakkihim) dimana maknanya menurut tafsir jalalain menyucikan atau membersihkan dari dosa adalah dengan melakukan ragam aktifitas kebaikan karena menurut QS Hud ayat 114 perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan dosa. Diantara aktifitas kebaikan yang kita biasakan di pesantren adalah Shalat berjamaah 5 waktu, ragam shalat sunnah seperti Tahajud dan Dzuha, Puasa senin kamis, Baca Qur'an dan Dzikir thoriqoh Qodiriah Naqsyabandiah. Ketika jiwa nya bersih, para santri akan mudah menerima dan mengamalkan ilmunya.

Kemudian barulah masuk pada aspek Ta'lim (wayu'allimuhumul kitaba wal hikmah), maknanya menurut tafsir ibn katsir adalah mengajarkan Qur'an dan Sunnah, Para santri mengkaji beragam fan ilmu agama karena untuk memahami Qur'an Sunnah diperlukan pemahaman karya-karya para ulama dalam berbagai fan ilmu diantaranya fan ilmu fiqih, tauhid, akhlaq tasawuf, Nahwu shorof, tafsir, hadits dan juga di sekolah Smpit Irfani Qbs Smait Irfani Qbs mereka mengkaji ilmu umum ditambah ciri khas kami ada waktu khusus untuk mengkaji entrepreneurship. Kurikulum Dinas Pendidikan boleh terus berganti tapi sekolah yang berada dibawah naungan pesantren jangan sampai menghilangkan kurikulum Rosul. Tema ini saya sampaikan pada acara Irfani Graduation Day kemarin 27 Juni 2021, semoga kita semua bisa melanjutkan dan mengamalkan Risalah ini, amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar