LITERASI PESANTREN ; BERANTAS BUTA HURUF DAN MAKNA AL QUR'AN
Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.
Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat mengadakan acara pengembangan literasi pesantren selama dua hari pada 7 sampai 8 juni 2021. Acara pertama diisi oleh Dr. KH. Ahsin Sakho, salah satu pakar Al Qur'an di Indonesia. Beliau memaparkan pengembangan literatur al Qur'an di Pondok pesantren.
Pengajaran Al Qur'an bagi anak didik baik di Pesantren maupun diluar pesantren merupakan keharusan. Menurut Dr. KH. Ahsin Sakho ada 6 hal yang harus diperhatikan dalam konteks literasi Al Qur'an yaitu bisa membaca al Qur'an, menghafal juz Amma & beberapa surat yang masyhur, keutamaan Al Qur'an, Tafsir , Ulumul Qur'an dan sejarah mishaf al Qur'an. Semuanya dipelajari dengan landasan Iqro bismirrobbik, Iqro terkait dengan intelektualitas dan bismirobbik terkait dengan spiritualitas
Dr KH Ahsin Sakho pun menyatakan bahwa fenomena masyarakat saat ini ingin meraih ilmu sebanyak-banyak nya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, sehingga perlu ada terobosan metodologi agar masyarakat bisa mempelajari kitab yang sangat banyak dengan mudah dan bahkan bisa difahami oleh masyarakat pada umumnya. Beliau pun mencontohkan beberapa metode baca Qur'an dan metode terjemah al Qur'an. Metode-metode tersebut membantu dalam memberantas buta huruf dan juga buta makna Al Qur'an
Pada moment ini, kami memperkenalkan Irfani Bilingual Method pada Dr KH Ahsin Sakho, beliau mengapresiasi metode ini karena didalamnya terdapat terjemah ayat Qur'an dalam bahasa sunda, indonesia dan Inggris, kemudian didalamnya ada tafsir Jalalain 3 bahasa juga plus ada mufrodat, muhadatsah dan short conversation sehingga metode irfani ini membuat santri mempelajari tafsir sekaligus bahasa Asing, metode ini mudah-mudahan bisa ikut berkontribusi dalam literasi metodologi yang lahir dari pesantren juga memberantas buta makna Al Qur'an. semoga bisa bermanfaat untuk ummat, berkah dunia akhirat, Amin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar