Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.
Di dalam buku Pengantar studi tasawuf mengutip
Abul Wafa al Taftazani dalam kitab madkhal ila tasawuf islami, tasawuf adalah
falsafah hidup dan cara tertentu dalam tingkah laku manusia dalam upayanya
merealisasikan kesempurnaan moral, pemahaman tentang hakikat realitas dan
kebahagiaan rohaniah.
Menurut Syekh Abdul Qodir Jailani didalam kitab
Sirrul Asror lafad tasawuf terdiri dari 4 huruf yaitu ta, shad, waw, dan fa.
Huruf Ta diambil dari kata At Taubah atau tobat, huruf shad dari kata shafa
artinya bersih, waw nya dari kata al wilayah hasil dari tashfiyah (pembersihan
qalbu), sehingga seseorang mampu berakhlaq dengan akhlaq Allah SWT. Kemudian
huruf fa dari lafad fana artinya peleburan diri pada Allah SWT.
Sedangkan menurut
imam Al Ghazali dalam kitab Ayyuhal walad mengatakan bahwa tasawuf itu memiliki
dua pilar, yaitu istiqamah bersama Allah dan harmonis dengan makhluk-Nya. Dengan demikian siapa saja yang istiqamah bersama Allah SWT,
berakhlak baik terhadap orang lain, dan bergaul dengan mereka dengan santun,
maka ia adalah seorang sufi.
Definisi manapun yang kita pakai pada akhirnya
tasawuf bermuara pada perjalanan menuju Allah SWT, dan menurut kaum sufi ada 2
cara yang bisa kita lakukan yaitu Mulazamah dan Mukholafah. Mulazamah itu terus
menerus berada dalam dzikir kepada Allah SWT dan mukholafah, terus menerus
menghindarkan diri dari segala sesuatu yang dapat melupakan Allah SWT,
semoga kita diberi kemampuan untuk sampai kepada Nya...Ilahi anta maqshudi wa
ridhoka mathlubi 'athini mahabbataka wa ma'rifataka...Amin Ya Allah Ya
Mujibassailin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar