" Raudhatul Irfan dan Tujuan Pendidikan "
Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.
Pada tanggal 24 Mei 2018, Pesantren Raudhatul Irfan mendirikan SMPIT Irfani Quranicpreneur Bilingual School. Hari ini 24 mei 2021 sekolah SMPIT IQBS genap 3 tahun. Tadi siang beserta guru-guru kami melakukan pembacaan peta jalan pendidikan nasional yang ramai dibincangkan karena tidak ada frase agama sambil melakukan refleksi tujuan didirikannya sekolah di bawah naungan pesantren Raudhatul Irfan
Ki Hajar dewantara mengemukakan bahwa tujuan pendidikan itu memerdekakan manusia dan menghasilkan manusia yang selamat dan bahagia, selamat raga nya dan bahagia jiwa nya. Bagi kalangan pesantren tentu bisa kita tambahkan tidak hanya selamat dan bahagia di dunia tetapi juga selamat dan bahagia di akherat. Bagaimana cara nya? Jawabannya tentu harus selaras dengan tujuan didirikannya sebuah lembaga pendidikan
Cara agar selamat dunia akherat jawabannya adalah ketaqwaan, sehingga tidak heran banyak lembaga pendidikan terutama pesantren yang mencantumkan mencetak muttaqin sebagai tujuannya. Namun masalahnya adalah mencetak manusia bertaqwa tidak mudah apalagi mencetak imamul muttaqin dan ulamaul amilin
KH Zezen Bazul Asyhab mengatakan bahwa permasalahannya karena pendidikan keagamaan pada masyarakat masih berkutat pada keilmuan, kurang menembus pada Qolbu. Peribadahan merasa cukup dengan ibadah fisik, kurang mengolah Ruh. Sehingga pendidikan seharusnya tidak hanya memerdekakan manusia tapi memanusiakan manusia dalam arti mengingatkan siapa manusia sebenarnya
SMPIT IQBS akan terus berupaya mencetak generasi Muttaqin, imamul muttaqin dan ulamaul amilin yang faqih dalam agama dan wirausaha yang mudah2an menjadi wasilah selamat dan bahagia dunia akhirat senafas dengan tujuan seharusnya sebuah lembaga pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar