Senin, 08 Maret 2021

Mobil Bersejarah ; Menolak Lelah Tetap Ingin Berkhidmah

 


 Mobil Bersejarah ; Menolak Lelah Tetap Ingin Berkhidmah

Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.

    Mobil pertama ayahanda kami yaitu mobil hiace tahun 1983 klo gak salah, mobil yang saat ini menjadi mobil inventaris para santri Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis. Namun ayah kami waktu itu beli bekas karena belum mampu beli mobil baru. Mobil hiace sangat bersejarah buat saya karena waktu mondok pertama kali diantar oleh mobil tersebut. 

    Mobil kedua akhirnya bisa beli baru yaitu Mobil Coltdeasel tahun 1995. Berarti beli mobil kedua ini ketika umur saya 8 tahun. Seumuran kakak zidni sekarang. Bahagianya bukan kepalang ketika itu bisa punya mobil baru. Mobil yang dalam perjalanannya sudah malang melintang mengangkut pohon aren dan tepung aren ke berbagai pelosok. 

    Seiring berjalannya waktu mobil tersebut terlalu tua untuk mengangkut beban berat akhirnya ia tergeletak layaknya rongsokan tak terpakai. Awalnya mobil ini mau dirubah jadi mobil odong2 untuk ngangkut para santri namun kakak saya mengusulkan untuk di make over jadi dumptruck saja agar bisa membantu proses pembangunan pesantren. 

    Kemudian kami patungan Ayah, kakak dan saya urunan untuk me-make over mobil tersebut karena ternyata lumayan juga habis kurang lebih 70 juta agar mobil tersebut bisa kembali beroperasi, dan ternyata benar usia nya memang tua tapi tenaga nya masih luar biasa, yang lebih luar biasa nya lagi diusianya yang semakin senja ia   tetap ingin produktif mengabdi berkhidmah pada Pesantren Roudhotul Irfan ; Quranicpreneur Boarding School. 

    Mobil ini meski umurnya sudah menua namun ia menolak lelah ia tetap ingin berkhidmah, ya inilah mobil dumptruck bersejarah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar