Melepaskan Diri untuk Berlibur
Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.
Judul diatas merupakan salah satu sub judul yang ada dibuku teach like finland. Di dalamnya diceritakan perbandingan antara pendidik Amerika yang tidak berhenti bekerja meskipun liburan musim panas dengan pendidik finlandia yang menghabiskan musim panasnya untuk berlibur namun justru pendidik finlandia lah yang mendapatkan peringkat pertama di media international.
Brigid schulte dalam bukunya overwhelmed menjelaskan studi yang dilakukan oleh sekolah bisnis harvard. Penelitian ini membandingkan 2 kelompok pekerja dimana kelompok pertama tidak menggunakan waktu liburnya sementara kelompok kedua menggunakan seluruh waktu liburnya untuk berlibur. Kelompok manakah yang menghasilkan pekerjaan yang lebih baik? Hasilnya ternyata kelompok yang punya waktu libur.
Namun ada yang lebih menarik lagi jadi yang terpenting bukan pergi berliburnya namun pola fikir yang sepenuhnya lepas dan istirahat karena sangat mungkin 'pergi berlibur' namun pada kenyataannya masih dibayang-bayangi oleh pekerjaan dan "liburan" semacam itu justry tidak membuat kita segar.
Jadi berdasarkan dalil-dalil empiris diatas kami langsung mengambil kebijakan mengajak pengurus pesantren yang tidak pulang karena menjaga pesantren untuk berlibur dan mudah-mudahan liburan ini betul betul liburan yang bisa membuat kinerja kita semua meningkat liburan yang betul betul menyenangkan dan membahagiakan, semoga...Amin...
.
.
.
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar