Rabu, 03 Maret 2021

Core Competence Santri

Core Competence Santri

Penulis : Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA.

        Kami mempunya ciri khas yaitu Quranicpreneur Bilingual School. Dari ciri khas tersebut muncul beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh santri sekaligus siswa siswi yaitu skill bahasa Asing, skill wirausaha dan yang paling utama dan yang paling penting adalah skill baca Qur'an dan baca kitab.
        Istilah core competence atau Kompetensi inti adalah suatu konsep manajemen yang diperkenalkan oleh C.K. Prahalad and Gary Hamel pada tahun 1990 pada artikel "The Core Competence of the Corporation" yang dimuat di Harvard Business Review. Namun Core Competence yang kami maksud dalam tulisan ini adalah kompetensi utama yang harus dimiliki seorang santri. Kompetensi ini yang membedakan santri yang mondok dipesantren dengan yang tidak.
        Ketika seorang santri tidak bisa bahasa asing atau tidak bisa wirausaha tidak terlalu masalah kalau dibandingkan dengan santri yang tidak bisa baca Qur'an dan tidak bisa baca kitab. Sehingga skill baca Qur'an dan skill baca kitab bisa kita kategorikan sebagai kompetensi inti seorang santri. Skill baca kitab menjadi penting karena dengan skill tersebut akan membantu santri memahami khazanah keilmuan para ulama yang nantinya akan membantu dalam memahami al Qur'an sehingga pesantren Raudhatul Irfan berupaya agar kompetensi2 tersebut bisa dimiliki para santri.
        Dalam konteks memperkuat skill baca kitab, Ada 3 strategi yang kami lakukan yaitu pertama Qowaid: para santri mempelajari kaidah2 Nahwu Sorof dari kitab metode amtsilati, kitab jurumiah, imriti, alfiah, hafalan amtsilah tasrifiah, kitab sorof dll, kedua Mufradat: para santri mendapatkan mufradat dari KBM kitab kuning metode bandungan dan proses logat kitab kuning, ketiga Tatbiq: para santri mempraktekan baca kitab kosongan setiap hari sabtu sesuai dengan Hanca kitab di kelas masing2 sehingga mereka bisa mempraktekan Qowaid dan mufradat yang mereka ketahui. Mudah-mudahan 3 strategi ini bisa menghasilkan para santri yang memiliki kompetensi baca kitab yang mumpuni, semoga...Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar